Kamis, 16 Oktober 2014

" Rindukan Senja "
(Karya: Kurniawan Pattymoa )
Senja hampir matang, saatnya kidung cinta 
dikumandang, dari kalbu yang kesunyian 
Gelombang adzan mendayu meminang senja.
Di sanalah Tuhan melahirkan segala rindu. . . .
Senja dan segala jingga di matamu
rinduku habis pada waktu
dan kata-kataku jadi batu
aku mencintai ketiadaanmu . . . . . . . . . .
Di sebelah matamu, aku terbit. 
Di sebelah matamu lagi, aku terbenam. 
Demikianlah irama perjumpaan kita, 
seiring siklus alam. . . . . . . . . ..
Yang aku rindukan kini semebar jingga, 
senja melabuh dalam tirai malam 
Dan sepatahan tulang rusuk yang menanti kembali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar